Libur ke Jogja kali ini tujuannya
agak jauh dari rumah dan ke sisi Utara Jogja. Mana lagi kalo gak ke daerah
Kaliurang dengan beragam pilihan objek wisatanya. Sengaja dipilih Kaliurang
biar dalam satu hari bisa mendapatkan beberapa objek wisata sekaligus.
Lokasi yang dipilih pertama
adalah Suraloka Interactive Zoo. Dengan pertimbangan waktu yang masih pagi
sehingga gak kepanasan selama menikmati kunjungan di Suraloka. Terletak di
Jalan Boyong No.97 Hargobinangun, Pakem, Sleman, kami membutuhkan waktu kurang
lebih selama 60 menit dengan jarak tempuh sekitar 26 km.
Ada pintu gerbang utama yang kami
temui, semacam pintu gerbang untuk menuju beberapa lokasi yang sejalan. Salah
satunya adalah Suraloka Interactive Zoo. Di sini kami hanya membayar Rp.
12.000,- untuk 3 orang dewasa dan 1 anak-anak. Kemudian kami melanjutkan
perjalanan dan sampailah di area parkir Suraloka Interactive Zoo yang berada di
seberang pintu masuk utama.
Setelah melewati pintu masuk
utama terdapat restoran dan musholla di sebelah kanan dan juga kebun anggrek di
sebelah kiri. Anggrek yang ada merupakan anggrek yang dibudidayakan sehingga
pengunjung dapat membeli sebagai oleh-oleh.
Lokasi berikutnya adalah tiket masuk. Terdapat beberapa macam paket yang ditawarkan, tentu saja dengan beberapa wahana yang berbeda. Untuk tiket terusan Paket Bermain seharga Rp. 50.000,-, Paket Petualang seharga Rp. 100.000,- dan Paket Jelajah seharga Rp. 150.000,-. Bagi yang tidak menginginkan paket maka harga tiket masuknya adalah Rp. 35.000,-. Masing-masing wahana yang ditawarkan ada tiket tersendiri.
Melihat wahana yang ditawarkan pada masing-masing paket sepertinya lebih cocok bagi usia PAUD dan TK, maka kami putuskan untuk memberli tiket biasa (non paket). Tiket berupa kertas yang digelangkan pada pergelangan tangan masing-masing, dan dipasang di depan pintu masuk.
Sumber foto : koleksi pribadi |
Satwa pertama yang dilihat adalah Alpaca, Burung Unta, dan Rusa. Dilanjutkan dengan wahana berkuda. Ada dua macam kuda yang bisa dtunggangi yaitu Kuda Poni dan Kuda Sandel. Dilihat dari postunya Asllan sepertinya lebih cocok naik Kuda Sandel, deh. Beli tiketnya di kontainer dekat dengan zona interaktif. Tiket naik Kuda Sandel seharga Rp. 35.000,- dengan rute 3 kali putaran. Selain itu ada fasilitas topi dan rompi. Sayangnya rompi yang tersedia adalah ukuran PAUD yang jelas gak muat di Asllan. Gak papa, deh. Pakai topi koboi juga keren kok.
sumber foto : koleksi pribadi |
Turun dari Kuda Sandel kami
melanjutkan perjalanan ke aviary burung. Dengan rute melingkar menjadikan
pengunjung tidak bertabrakan karena mengikuti rute yang ditentukan. Sangat
nyaman melihat beraneka ragam aves baik yang sedang bercengkerama di luar kandang
maupun yang masih berada di dalam kandang.
sumber foto : koleksi pribadi |
Di samping aviary terdapat
kendang Bob Cat. Ya Ampunnn… ini sih Lokasi favorit orang serumah. Melihat
kucing yang sedang ngantuk berat di dalam kendang dan dengan cueknya tidur di
dalam kandang membuat kami gemes bangettt…
sumber foto : koleksi pribadi |
Ternyata eh ternyata di
sampingnya ada kandang Karakal. Duh, yang ini lebih menggemaskan lagi. Dihuni
oleh dua ekor Karakal (mungkin sepasang betina dan Jantan) yang juga sedang
tidur pulassss… mana pose tidurnya itu saling menindih kepala. Lucu bangetttt….
sumber foto : koleksi pribadi |
Di samping karakal terdapat
kendang kura-kura yang berisi Sulcata. Kemudian ada juga kandang ayam yang
berisi beberapa jenis ayam, dan kandang primata juga reptil.
sumber foto : koleksi pribadi |
Di lantai dua terdapat kandang
kucing…Yes.. ini dia yang ditunggu-tunggu. Mulai dari Kucing Angora, Persia,
Bengal, Several, dan Sphynx. Dari semua jenis itu yang bisa langsung
berinteraksi dengan pengunjung adalah Kucing Anggora dan Persia. Tentu saja
tidak kami sia-siakan kesempatan itu. Dengan aturan harus melepas alas kaki,
kami bisa masuk dan mengelus para Angora dan Persia meskipun kebanyakan dari
mereka sedang tidur pulas… (maaf ya, pus…. Kami mengganggu tidurmu).
sumber foto : koleksi pribadi |
Selesai dari kandang kucing,
lanjut dengan bermain flying fox. Hanya Asllan yang meluncur di flying fox
dengan tiket seharga Rp. 30.000,-. Flying fox dimulai dari lantai 3 (Gedung
bersebelahan dengan kucing) dan landing di atas kolam (kurang lebih 50 meter
jarak luncurnya).
Nah, sebelum meninggalkan
Suraloka, kami sempatkan makan siang terlebih dahulu. Menu yang kami pilih
adalah mie ayam pangsit dan dimsum yang dapat ditemui pada container berdekatan
dengan zona interaktif.
Selesai makan, maka berakhirlah
petualangan di Suraloka Interactive Zoo. Saatnya melanjutkan perjalanan ke
obwis berikutnya…
Karakal itu dilihat lucu tapi dia Hunter sejati 😄. Bisa membunuh binatang ternak bahkan. Aku pun awalnya gemeees mba, Krn telinganya beda. Tp begitu tahu buas, langsung serem kucing2ku di rumah bisa diserang semua ntr 🤣🤣
ReplyDeleteAku blm pernah ke zoo ini. Pdhl seriiing banget ke Jogja.