Tulisan ini dimuat di kompasiana tanggal 1 Pebruari 2017.
Berikut saya tuliskan lagi.
Sebagai
seorang wanita sangat wajar jika kita mempunyai me time untuk memanjakan dan merawat diri. Tentu saja hal itu kita
lakukan agar terlihat cantik bukan?. Namun tentu saja kecantikan kita akan
pudar apabila kucing kesayangan kita terlihat kusam dan dekil. Ketika di waktu
luang kita membawa kucing berjalan – jalan di sekitar komplek pastinya
pandangan selain tertuju kepada kita juga tertuju kepada si kucing yang kita
bawa. Apa jadinya jika kita sudah tampil sedemikian cantiknya namun si manis
terlihat kusam, pastinya kecantikan kita hanya tampak di permukaan saja.
Tidak
hanya kucing ras saja yang membutuhkan perawatan ekstra. Seekor kucing domestik
juga harus dirawat sedemikian rupa agar tidak kalah cantik dengan kucing ras.
Apa saja yang harus kita lakukan untuk mempercantik si manis? Salah satunya
adalah dengan grooming. Pada artikel
ini kita akan membahas tentang grooming dasar
di rumah untuk kucing domestik.
Grooming
bisa diartikan dengan merawat dan membersihkan menggunakan bahan dan teknik
tertentu. Grooming pada kucing adalah
kegiatan merawat kucing agar terlihat lebih bersih, cantik, dan sehat. Untuk
kucing ras seperti persia, anggora, himalaya dan lain sebagainya kegiatan grooming sudah sangat familiar dilakukan
oleh pemiliknya. Kucing ras ini sudah mempunyai jadwal rutin berkunjung ke petshop langganan untuk grooming. Lain halnya dengan kucing
domestik yang masih jarang mendapat kesempatan grooming karena sang pemilik menganggap bulu kucing domestik tidak
sepanjang dan sehalus kucing ras sehingga grooming
di petshop menjadi kegiatan yang
tidak pernah dilakukan.
Sebenarnya
grooming tidak harus dilakukan di petshop mengingat biayanya berkisar
antara Rp. 70.000,- sd. Rp. 150.000,- per ekor untuk satu kali grooming. Selain itu kita harus
menyisihkan waktu demi lancarnya grooming
si manis karena tidak jarang terjadilah antrian panjang di petshop. Untuk menghemat waktu dan biaya kita bisa melakukan grooming dasar di rumah.
Kegiatan
dasar dalam grooming antara lain
potong kuku, membersihkan mata dan telinga, memandikan, menggosok gigi dan
menyisir bulu. Tentu saja kita memerlukan bahan dan alat tertentu yang harus
kita siapkan untuk grooming dasar antara lain :
1. Gunting
kuku
Sebelum kita “bergulat”
dengan kucing kesayangan ada baiknya kegiatan yang pertama kita lakukan adalah
potong kuku si manis. Hal ini dilakukan karena kita tidak ingin tangan terluka
kena cakarannya ketika proses grooming
berlangsung. Yang perlu diperhatikan adalah potong kukunya jangan terlalu dalam
cukup sampai batas lengkung kukunya. Sehingga masih ada panjang kuku yang
tersisa dari daging bawah kuku.
Gunting kuku yang
digunakan sangat beragam bisa kita peroleh di petshop terdekat. Selain gunting kuku khusus kucing kita juga bisa
menggunakan gunting kuku manusia.
2. Kapas
dan Baby Oil
Kapas digunakan untuk
membersihkan mata dan telinga kucing. Untuk membersihkan mata cukup dilakukan
dengan mengusap mata menggunakan kapas yang telah dicelupkan ke air hangat suam
– suam kuku. Membersihkan mata dilakukan secara perlahan dan jangan lupa untuk
selalu mengelus kucing agar merasa nyaman.
Membersihkan telinga dilakukan
dengan cara kapas diberi baby oil
kemudian digunakan untuk membersihkan telinga bagian dalam. Telinga kucing
sangat lentur bisa dilipat keluar sehingga bagian dalam telinga terlihat dan
akan memudahkan kita untuk membersihkannya. Baby
oil berfungsi untuk melunakkan kotoran sehingga mudah untuk diambil.
3. Ember,
Air Hangat, dan Sampo kucing
Kini sudah saatnya
memandikan si manis. Pada dasarnya kucing adalah hewan yang tidak menyukai air
sehingga kita harus membuatnya nyaman agar tidak lari ketakutan. Salah satunya
adalah dengan menggunakan air hangat. Pertama basuh badan, kaki dan ekor sampai
setengah basah kemudian guyur sampai semua bulu basah kecuali bagian muka.
Kemudian tuang sampo khusus kucing yang bisa kita peroleh di petshop. Sampo ini bisa dibeli sesuai
kebutuhan. Ada sampo untuk sehari – hari, anti jamur dan anti kutu. Sampo bisa
dituang langsung di badan kucing maupun dituang di tangan kita kemudian gosok
sampai berbusa. Gosok secara perlahan sampai berbusa dan kotoran di bulu
hilang. Kemudian bilas dengan air hangat sampai busa benar – benar hilang.
Bisa juga dilakukan di
ember yang agak besar seolah – oleh si kucing sedang berendam.
Pada kegiatan mandi ini
biasanya kutu akan muncul dan kita bisa dengan mudah mengambil dan mematikan
kutu tersebut.
4. Lap
atau kain
Lap atau kain ini
digunakan untuk menggosok gigi. Pada awalnya kain ini cukup dibalutkan pada
telunjuk kita lalu basahi dengan sedikit air. Setelah itu gosokkan pada gigi
taring dan satu atau dua gigi di sekitarnya. Apabila si manis sudah terbiasa
dengan gosok gigi maka kita bisa menggunakan sikat gigi dan pasta gigi khusus
yang tersedia di petshop.
5. Handuk
Jika semua busa sudah
hilang dan bulu kucing sudah bersih saatnya si manis diberi handuk untuk
mengeringkan. Gosok secara perlahan dengan arah berlawanan dengan arah
tumbuhnya bulu. Sebaiknya dilakukan dengan posisi kucing kita peluk atau
gendong untuk menambah kehangatannya.
6.
Hair
dryer
Meskipun sudah memakai
handuk untuk mengeringkan namun hal tersebut hanya menjadikan setengah kering.
Agar benar – benar kering harus kita gunakan hair dryer. Namun kebanyakan kucing takut dengan bunyi dari hair dryer sehingga kita harus
menggendong dan memegang erat. Pemakaian hair
dryer dilakukan dengan jarak minimal tiga puluh centimeter dari badan
kucing dan harus digerakkan. Perlu diperhatikan jangan sampai hair dryer hanya diarahkan pada satu
titik saja karena akan menimbulkan rasa panas. Fungsi dari hair dryer ini selain untuk mengeringkan bulu juga untuk
mengeringkan kulitnya sehingga tidak berjamur. Biasanya jamur tumbuh ketika
kulit kucing tidak kering sempurna.
7. Sisir
khusus kucing
Setelah kering sempurna
saatnya bulu kucing disisir dengan sisir khusus kucing yang terbuat dari besi
agar halus dan terlihat rapi.
Setelah kita memahami dasar – dasar
grooming tentu saja kita bisa
melakukannya di rumah. Namun ada beberapa hal yang wajib kita ketahui tentang
syarat – syarat grooming yaitu :
1. Kucing
yang akan digrooming haruslah kucing
yang sehat, tidak sedang hamil dan tidak setelah vaksin.
2. Umur
minimal kucing adalah satu setengah bulan dan grooming dilakukan tiga minggu sekali.
3. Grooming
dilakukan di pagi atau siang hari. Jangan lakukan di malam hari agar bulu bisa
kering sempurna dan si manis tidak kedinginan.
Dengan rutin melakukan grooming
jangan heran jika kucing domestik kesayangan akan terlihat bersih, cantik dan
sehat. Setiap orang yang melihatnya pasti akan memuji dan bersiaplah ketika si
manis seolah berkata “Awas, aku bisa lebih cantik”.
No comments:
Post a Comment