Wednesday 29 June 2022

Trio Bersaudara HimaLayaLai


Cerita tentang Himalayalai bermula ketika liburan ke Jogja pada Bulan November 2020. Pada saat ziarah ke makam mertua di Imogiri, Bantul, terlihat seekor kucing sepertinya masih ada keturunan siam. Kucing yang saya inginkan sejak dulu karena jatuh cinta dengan corak khas di hidung, telinga, dan ekornya. Nah, kebetulan kucing ini memiliki corak tersebut. Ditambah lagi matanya biru…wah, langsung muncul keinginan untuk membawanya ke madiun.

Setelah Tanya ke tetangga sekitar diketahui bahwa kucing tersebut tidak ada pemiliknya. Mereka ada tiga bersaudara. Dan begitu dicari ketemulah tiga ekor bersaudara tersebut. Dan ternyata, mereka memang ada keturunan siam/Himalaya. Karena kucing kedua berwarna cokelat susu dan juga bermata biru. asllan mencoba menggendongnya dan ternyata nurut banget…


Jadilah saya menginginkan kucing pertama, dan asllan menginginkan kucing kedua. Sedangkan ayahnya asllan senang dengan corak/loreng kucing ketiga. Akhirnya ketiga ekor bersaudara tersebut kami bawa ke Madiun. Kucing pertama diberi nama Hima, kucing kedua bernama Laya, dan kucing ketiga adalah Lai. Jadilah mereka trio HimaLayaLai.

Sepanjang perjalanan Jogja sampai Madiun, yang paling cerewet adalah Lai. Padahal dia adalah kucing cowok satu-satunya. Sedangkan Lai lebih anteng dan banyak tidurnya. Badannya juga paling besar dibandingkan dua saudaranya. Kalau Hima tidak cerewet tapi paling aktif diantara ketiganya.

Alhamdulillah mereka sehat-sehat hingga saat ini. Hima dan Laya udah steril sehingga gak heran kalau badannya menggendatz. Sedangkan Lai, meskipun belum steril tapi badannya sudah terlihat besar dan gagah.

Sehat-sehat terus ya, HimaLayaLai….

No comments:

Post a Comment