Hemmm...hari – hari terakhir di
jogja sebelum Asllan ikut ayah ke kalimantan..jalan kemana ya enaknya?? coba ke kebun binatang
aja yuk yah...gak jauh dari rumah uti
kok lokasinya...eits...meskipun bisa dibilang dekat tapi tetep aja perlu
persiapan yang matang neh..(bawa bayi gitu loh...).
Akhirnya dengan membawa
perlengkapan perang, datanglah kami (aku, ayah, n asllan) ke gembira loka
zoo. Hemm.... terakhir aku ke tempat ini pada saat praktikum di kuliah dulu. Tiket masuknya
sekarang Rp. 15.000,- per orang. Anak di atas 3 tahun dihitung satu tiket
penuh.
Yuhuuu....masuk yuk nak...
Setelah ayah sholat dhuhur,
lanjutlah perjalanan kami melihat gajah. (kandang pertama yang kami kunjungi).
Dengan penuh semangat kami tunjukkan pada Asllan bahwa hewan dengan belalai
panjang itu adalah gajah, namun apa daya...asllan lebih tertarik pada semut
yang berlalu lalang di pagar kandang gajah...hehehe...
Ya udah deh, lanjut kandang
berikutnya yukkk....kali ini kami lihat simpanse. Tapi sebelum mendekati
kandang asllan minum asip dulu ya...secara udara panaasss banggetts. Ternyata
oh ternyata, pada saat asllan minum asip, tuh simpanse malah bertepuk tangan
memanggil petugas (laper mungkin ya?). dan lucunya setelah selesai minum asip
asllan malah ikut – ikutan tepuk tangan sambil senyum – senyum lihat
simpanse...
Perjalanan berlanjut ke kandang
buaya dan macan. Hemmm...kayaknya asllan belum menyadari buasnya hewan ini.
Dengan cueknya asllan malah mainan kawat kandang luarnya. Lagian juga hewan
buas ini gak bergerak sama sekali alias baru tidur siang.
Pemandangan berikutnya adalah
rusa. Di kandang rusa ini disediakan kangkung yang diletakkan di luar kandang
agar pengunjung bisa memberi makan rusa secara langsung. Hanya dengan membayar
seribu rupiah kita bisa menjulurkan tangan untuk memberi seikat kangkung pada
rusa tersebut. Di sini asllan dengan antusias melihat ayahnya yang memberi
makan rusa. Lama kelamaan asllan juga ikut memberi makan rusa, bahkan dia
berani menyentuh salah satu rusa yang lewat di pinggir kandang.
Wah, lumayan pegal juga
menggendong asllan selama perjalanan ini. Dan sebelum pulang istirahatlah kita
(aku terutama) dengan menggelar tikar di depan kandang bekantan. Di situ asllan
bisa merangkak dengan bebas. Segala maenannya yang sengaja kami bawa segera
dikeluarkan. Sementara asllan asyik dengan maenannya (lagi – lagi bekantannya
dicuekin padahal sudah heboh teriak dan menggelantung kesana kemari) aku
dan suami langsung meluruskan kaki.
Setengah jam telah berlalu dari
proses penggelaran tikar, asllan juga sudah mulai ribut, maka kami melakukan persiapan
untuk pulang. Sementara saya berkemas, asllan ikut ayahnya melihat papan
informasi tentang bekantan. Baru di sinilah asllan menyentuh gambar bekantan
dan mulai memperhatikan tingkah polah bekantan tersebut.
Semua sudah rapi, dan kamipun
siap untuk kembali pulang ke rumah uti.
hemmm...kesimpulan dari
perjalanan kali ini adalah asllan belum tertarik dengan hewan yang belum pernah
dilihatnya. Tapi its ok, paling tidak asllan bisa familiar dengan dunia luar
dan orang asing...
emang aslan umur berapa mbak diti? orang tuanya udah capek jelasin ini hewannya lucu lho nak...lihat tu hewannya
ReplyDeletelha anaknya cuek aja...wkwkwkwwwkkkk saya juga pernah ngalamin mbak
waktu kejadiannya Asllan baru umur 11 bulan mbak...hehehehe...gpp mbak...memang ortunya harus heboh biar meriah...
ReplyDelete