Wednesday 29 January 2014

MANDI AMA AYAH (16 Nopember 2012)

Hemmm....ternyata Ayahnya Asllan juga pengen belajar mandiin anaknya...Bahkan suamiku berniat untuk bisa mandiin Asllan dengan sukses juga...Alhamdulillah...dengan senang hati aku mengajarinya...J
Kalo menurutku seh suamiku lulus 100% dalam pelajaran memandikan Asllan ini. Sukses mulai dari memandikan, memakaikan baju bahkan ampe membedong Asllan. Yang gak sukses Cuma nyusuin aja...hehehe...J
Hari ini adalah jadwal aku untuk kontrol setelah proses melahirkan. Setelah mandi sore aku lantas memerah ASI dengan metode marmet (maklum...belum punya pompa...). Alhamdulillah hasil pumping bisa meningkat jadi 50ml dari payudara kiri saja. Cukuplah buat Asllan selama aku tinggal kontrol malam ini.
Dengan diantar suami berangkatlah aku ke RS Bakti Ibu selepas maghrib dan diperiksa oleh dr. Ardanu (prof. Anwar baru pergi). Alhamdulillah rahimku sudah mengecil dan kami disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD yang dirasa paling aman untuk ibu menyusui karena tidak mempengaruhi hormon..ok deh, nanti dipertimbangkan lagi...

makasih ya suamiku tercinta...sudah menjadi suami yang bisa aku banggakan dan jadi ayah yang pastinya dibanggakan Asllan...LUV U yaaang...


MANDI AMA BUNDA (13 Nopember 2012)

Sudah 10 hari sejak pulangnya Asllan dari RS, dia dimandikan bidan RS (Bu Tina). Dan hari ini saatnya bundanya Asllan beraksi menunjukkan kebolehannya memandikan Asllan...JYukkk, mandi ama Bunda Nak...
Diawali dengan membaca Bismillah, mulailah aku memandikan anakku tanpa pendamping. Hanya suamiku yang stand by untuk membantu mengambilkan dan menyiapkan perlengkapan mandinya Asllan...
Akhirnya, meski dengan bermandikan peluh (cieeee....hiperbolis amat yak?!J) eh...tapi beneran bermandikan peluh bahkan lebih banyak daripada pertama kali belajar mandiin dulu...ya iyalah, sekarang kan dah dilepas sendiri, gak ada lagi yang mendampingi.... Alhamdulliah aku berhasil memandikan Asllan dengan sukses. Cuman untuk memakaikan baju dan membedong, Ayahnyalah yang beraksi sementara aku mengistirahatkan pinggang dan punggungku...(maklum...pinggang dan punggung belum bisa diajak kompromi neh...L)

makasih ya Nak, kamu dah anteng dan mau dimandiin Bunda...LUV U dek Asllan...


IMUNISASI BCG (8 Nopember 2012)

Hari ini adalah jadwal Asllan untuk imunisasi BCG. Dokter yang menangani Asllan yaitu dr. Netty SpA di RS Bakti Ibu dimana Asllan dilahirkan dulu. Selepas sholat Maghrib suamiku langsung bergegas menyiapkakn semua perlengkapan Asllan untuk imunisasi. Mulai dari KMS, baju, celana ganti, minyak telon dll. Setelah siap kami lantas berangkat naek sepeda motor mengingat jarak RS yang dekat dengan rumah. Asllan aku dandani dengan baju + celana panjang, pakai jaket, topi, kaos tangan dan kaos kaki serta selimut biar anget....J Tapi.....begitu celana panjang dipakaikan kok Asllan malah bisa bersila di dalamnya ya??JJ hehehe....masih kegedean ternyata celana panjangnya...ya udah deh, ganti celana pendek biasa aja daripada Asllan gak nyaman...
Suamiku mengendarai sepeda motor dengan sangat lambat dan memilih melewati jalan tikus daripada jalan raya. Semuanya demi menjaga Asllan. Selama di perjalanan Asllan hanya mlongo lirik kiri dan kanan, kayaknya dia menikmati suasana di luar rumah deh...baru dapat setengah perjalanan Asllan dah tertidur keenakan bahkan sampai di RS gak bangun juga...heheheJ
Ternyata Asllan dapat urutan nomor 4 neh...dan selama menunggu antrian itu Asllan pipis...untungnya pipis di pangkuanku jadi lantai RS gak kotor..(Asllan gak pakai clodi maupun diaper). Langsung aja kuganti di ruang laktasi sekalian aku nenenin dia biar gak rewel. Akhirnya tiba giliran Asllan untuk masuk ke ruang periksa. Di sana Asllan ditimbang namun ternyata dia turun 2ons tinggal 3,2kg neh. Tapi kata dr.Nety penurunan berta badan bayi setelah lahir itu wajar. Karena bayi harus beradaptasi mencari makanan sendiri setelah selama di kandungan bayi menerima makanan lewat placenta. Setelah ditimbang Asllan langsung disuntik BCG di bahu kanan agak bawah dikit. Asllan emang nangis seh pas disuntik tapi gak lama kok, sebelum keluar dari raung periksa juga sudah berhenti nangisnya....pinter anak bunda ini....CJ

Setelah menyelesaikan administrasi langsung aja kami pulang dengan perasaan lega karena Asllan gak rewel. Nah, saat sepeda motor baru berjalan 5 meter Asllan pun langsung tertidur nyenyak....


AQIQOH (7 Nopember 2012)

Aqiqoh adalah serangkaian ajaran Nabi Muhammad SAW untuk anak yang baru lahir yang terdiri atas mencukur rambut bayi, memberi nama dan menyembelih hewan. Adapun hewan untuk aqiqoh ini biasanya kambing dengan syarat cukup umur (kira – kira berumur 1 tahun), boleh jantan atau betina, tidak cacat, disunahkan dimasak terlebih dahulu. Jumlah hewan aqiqoh untuk anak laki – laki dua ekor sedang untuk anak perempuan satu ekor. (sumber : aqiqoh nurul hayat)
Dua ekor kambing telah dipersiapkan sejak kemaren sore untuk acara aqiqohnya Asllan. Dan pada malam ini tepatnya setelah Isya akan diadakan pengajian dalam rangka aqiqoh Asllan. Acara dilaksanakan di masjid deket rumah uti. Ini merupakan perjalanan pertama Asllan keluar rumah. Ayahnya mempersiapkan semua baju – baju Asllan berikut perlengkapan lainnya. Takutnya Asllan nanti rewel/pipis.
Sesampainya di masjid aku bernafas lega karena Asllan anteng aja selama perjalanan ke masjid. Aqiqoh Asllan ditandai dengan pemotongan rambut secara simbolis. Pemotongan rambut dilakukan oleh ustadz dan jamaah yang dituakan. Asllan digendong utinya, aku mendampingi dengan membawa gunting serta mangkok untuk tempat rambut yang telah digunting. Pengguntingan pertama dilakukan oleh kakung alias papaku, dilanjutkan oleh ayahnya Asllan, pakdhenya Asllan, perwakilan jamaah yang dituakan serta ditutup oleh ustadz yang memimpin acara ini. Alhamdulillah Asllan masih tertidur pulas bahkan sampai acara pengajian itu selesai.

Sebagai info aja, pemotongan rambut pada aqiqoh ini hanya dilakukan sedikit saja, karena nantinya pada usia 35 hari (selapan) rambut Asllan akan dicukur habis /digundul/diplontos dan semua potongan rambut itu akan ditimbang beratnya untuk dijadikan taksiran sodaqohnya Asllan.


Thursday 16 January 2014

PUPUTAN (5 Nopember 2012)

Entah kenapa hari ini badanku mulai terasa tidak enak. Perut kayak mules, kembung, punggung dan pinggang belakang terasa pegal sejak pagi menjelang siang. Kucoba bertahan demi Asllan...aku gak mau sakit....
Pukul 18.55 Asllan pipis. Dan Alhamdulillah pada saat aku buka dan nggantiin popoknya, ternyata bekas tali pusarnya dah lepas...J Orang Jawa bilang seh “puputan”.
Hemmm....apa mungkin ketidaknyamanan perutku tadi ada kaitannya dengan puputnya Asllan ya? Secara selama 40 minggu kami saling dihubungkan oleh tali pusar tadi...Wallahualam...

Wujud bersyukur kami atas puputnya Asllan di umur 5 hari adalah dengan acara syukuran kecil – kecilan yaitu membagikan nasi urap ke tetangga sekitar. Acara ini dilakukan pukul 09.00 WIB hari berikutnya (6 Nopember 2012) dengan tujuan memberi kabar gembira tentang puputnya Asllan dan mohon doa agar Asllan menjadi anak sholeh, alim, nurut sama Ayah Bundanya, membantu Ayah Bundanya, sehat selalu, selamat dunia akhirat, rajin, jujur, berilmu pengetahuan, bijaksana dan tanggung jawab...amien....(hehehe...harapannya banyak amat ya? Boleh kan? Namanya juga harapan orang tua kepada anaknya...J)


NASIB SI ANAK KUCING (7 Desember 2012)

Masih ingat ama anak kucing yang diturunkan papa dari atas genteng àpostingan sebelumnya? Nah kali ini cerita tentang anak kucing itu lagi...
Sepulang dari klinik hewan yang aku datangi, aku mampir ke minimarket untuk beli susu SGM LLM sesuai rekomendasi dokter hewan di klinik itu. Dan masih menurut dokter tersebut, untuk anak kucing seusia yang aku temukan hanya bisa minum dengan spuit. Untuk bisa bertahan hidup si anak kucing harus minum susu 3 jam sekali. Wah, kayak nenenin Asllan aja ya??. Karena aku berkonsentrasi dengan Asllan akhirnya papalah yang “menyusui” si anak kucing.
Cuaca di Yogya akhir – akhir ini dingin dan sering turun hujan. Agar si anak kucing gak kedinginan, kalo malam hari dia dibawa masuk rumah dan ditaroh di garasi. Tapi manusia hanya bisa berusaha dan Allah yang akan menentukan segalanya. Pagi ini ketika papa mau “menyusui” si anak kucing, ternyata dia sudah terbujur kaku. Dia sudah mati L. Sedih juga tau dia mati. Kemudian si anak kucing kami kuburkan di halaman depan rumah...

maafin kami ya anak kucing kecil...kami sudah berusaha untuk merawatmu, tapi memang kasih sayang dan dekapan hangat indukmu adalah yang terbaik untukmu...

KISAH SEEKOR ANAK KUCING (3 Desember 2012)

Sudah satu minggu ini terdengar suara anak kucing di atas genteng...hemmm...jangan – jangan itu anaknya Ichyx (kucing keliarga kami)? Namun dua hari terakhir kok cuma tinggal suara satu anak kucing aja ya? Mana ribut terus gak berhenti sepanjang hari dari pagi sampai malam. Kemana seh induknya neh?K K
Karena terlalu berisik pukul 09.00 WIB, papa naek ke atas genteng dan dibawalah si anak kucing itu. Lalu ditaroh di teras di dalam kardus dengan alas kain. Masih kecil sekali anak kucing ini, matanya belum melek, kupingnya juga masih kecil, masih keliatan kalah tinggi ama kepalanya. Kasihan banget ya? Kalopun diturunin tapi gak disusuin induknya pasti mati juga kan?.
Akhirnya menjelang maghrib saya dan adik membawa anak kucing itu ke klinik hewan terdekat dari rumah dengan naek motor. Dia hanya kugenggam dan kulapisi kain agar tidak kedinginan. Hemm...di tengah jalan dia ngeong...ngeong...dan berusaha untuk keluar dari genggamanku. Kepalanya berontak dan ternyata menuju ke nenenku. Di situ dia mulai mengenyot bajuku...Ya Allah...bahkan hewanpun sangat membutuhkan induknya untuk bertahan hidup. Betapa berartinya kehadiran seorang ibu.
Malangnya, klinik tadi tidak menerima si anak kucing karena masih terlalu kecil dan perlu tenaga ekstra untuk memberinya minum susu pake spuit (suntikan tanpa jarum). Disarankan aku memlihara sampai dia bisa makan, baru diserahkan ke klinik lagi.
Ok deh, berusaha dulu ajalah. Perkara bisa hidup/tidak itu sudah kehendak-Nya.


INDAHNYA BERBAGI (3 Nopember 2012)

Hari pertama buat Asllan ketika dia membuka mata dan berada di rumah uti untuk melakukan aktifitasnya....
Aktifitas pertamanya adalah mandi pagi. Namun yang namanya ibu baru harus mandiin anaknya yang juga baru lahir...haduhhh....ammmpuuunnn dehhh...LL maka dari itu untuk mandiin Asllan aku minta bantuan bidan dari RS dimana Asllan lahir. Bu Tinah namanya. Hemmm...Asllan masih takut air neh...pas dimandiin Bu Tinah Asllan langsung nangis keras, n tangisan itu mereda (belum berhenti lho...) pas Asllan masuk ke ember air angetnya..hehehe..JJ
Selain mandi, aktivitas Asllan yang laen adalah pipis, eek, nangis, bobok n nenen.. Nah, siang ini pas lagi nenenin Asllan aku ditelfon Bu Tinah untuk minta ASIku. Ada anak baru lahir di Bakti Ibu dengan kondisi prematur (usia 7 bulan), dan BB hanya 8,5 ons!!. otomatis masuk inkubator donk....L Dia dilahirkan karena ibunya terkena eklampsia (keracunan kehamilan) tensi tinggi 156/100.. Dan ternyata anak ini adalah anak dari pasien di samping kamarku pas melahirkan dulu (kunti 1). Kasihan banget ya kondisi anak ini.... Meski aku belum pernah memerah payudara baik dengan marmet maupun pompa tapi aku tetap bertekad untuk memerah ASIku dan membantu anak itu. Kuperahlah payudara kiriku (yang kanan selesai dinenen Asllan) dan hanya menghasilkan 5ml tapi cukuplah untuk anak yang baru lahir. Kapasitas lambung anak baru lahir kan hanya 5 sd. 7ml. Dengan amat ikhlas kubisikkan ke Asllan untuk berbagi ASI karena ada “adek” yang lebih membutuhkan.
Alhamdulliah di usia Asllan yang baru 3 hari dia sudah mau berbagi untuk sesamanya. Dan Alhamdulillah juga dalam keterbatasan ASIq yang belum melimpah (maklum masih ibu baru) namun sudah bisa didonorkan untuk yang membutuhkan.

Terima kasih ya Allah atas anugrah-Mu dan semoga ASIku yang tidak seberapa jumlahnya itu bisa bermanfaat untuk anak tadi..Amien....

Sunday 12 January 2014

AMAZING....!!!! (1 Nopember 2012)

Ini adalah malam kedua Asllan bobo sama saya. Tentunya dengan posisi dia di sampingku dan suamiku ada di bed sebelah. Sebenarnya menurut info yang saya dapat, bayi baru lahir itu mempunyai cadangan makanan dari plasenta untuk 2 x 24 jam. Jadi dia mampu untuk bertahan hidup selama 2 x 24 jam meski tanpa asupan apapun. Jadi untuk ibu yang ASInya belum keluar setelah melahirkan tenang saja tidak perlu khawatir. Karena sebenarnya ASI yang merembes itu (namanya kolostrum) dan justru itulah cairan terpenting dari ASI yang sangat dibutuhkan bayi baru lahir.
Sejak sore setelah lahir (31 Okt 2012) Asllan sudah belajar menyusu dari payudaraku. Kebetulan ASIku sudah keluar sejak usia kehamilanku 8 bulan. Namanya bayi baru lahir, tentu saja Asllan masih belom bisa nenen (ngenyot). Dia hanya menjilati putingku. Aku bantu dia dengan cara memeras areola sehingga ASIku merembes keluar dan Asllan mulai menjilatinya.
Nah, di malam kedua ini sepertinya Asllan sudah mulai sedikit lapar. Kurang lebih pukul 02.00 WIB Asllan menolehkan kepalanya ke payudaraku dan berusaha mencari putingku. Memang tidak langsung bisa ketemu tapi pada akhirnya Asllan bisa menemukan putingku....

Subhanallah....rasanya....anak sekecil itu (baru umur 2hari) sudah membutuhkan aku untuk kelangsungan hidupnya. Meski usaha yang dia punya hanya sebatas menemukan puting dan selanjutnya dia tetap membutuhkan aku untuk merembeskan ASI yang bisa dia jilat. Malam ini pula Asllan belajar ngenyot dengan mau membuka mulut lebar – lebar untuk mempersilakan putingku masuk ke mulutnya...

Friday 10 January 2014

DETIK – DETIK “KEMERDEKAAN” (31 Oktober 2012)

Sebenarnya sudah sejak semalam aku merasakan kontraksi bahkan semalam pukul 21.00 WIB (30 Oktober 2012). Saat aku buang air kecil, darah segar sudah ada di pembalut yang aku pakai. Aku menunggu telfon rutin dari suami yang rencananya akan membahas kepulangannya besok pagi ke jogja untuk mendampingi persalinanku melahirkan buah cinta kami sekaligus membahas kapan sebaiknya aku berangkat ke rumah sakit mengingat aku juga telah mengalami flek sejak 5 hari yang lalu. Meski darah telah keluar namun aku masih bisa menahan sakitnya kontraksi yang terjadi, karena saat itu kontraksi yang kualami masih sama seperti aku mendapat haid tiap bulannya. Pinggang belakang yang pegal tiap 5 menit masih bisa hilang ketika kugunakan untuk berjalan atau duduk. Memang sebelumnya aku telah sharing dengan teman2 yang sudah melahirkan terlebih dahulu. Ternyata fase pembukaan 1 sd. 5 itu berjalan lama. Bahkan jika kita berangkat ke rumah bersalin dan masih pembukaan 1 biasanya kita masih diperbolehkan pulang. Mengingat cerita tersebut aku berniat untuk berangkat ke rumah sakit besok pagi saat matahari sudah nongol (31 okt 2012), tapi dengan catatan tidak terjadi apa2 alias kondisiku baek2 aja. Dan untuk mengumpulkan tenaga, malam itu aku berusaha untuk tidur dan “ngomong” dengan anakku untuk bisa lahir setelah ayahnya nyampe jogja jadi bisa ditungguin ayahnya...hehehe...J
Pukul 03.00 aku krasa ingin buang air kecil, n jam segitu adalah kebiasaan ortuku untuk sholat malam. Segera saja aku memberitahu tentang kondisiku tak lupa aku meyakinkan beliau bahwa aku masih kuat untuk menahan sakitnya kontraksi.
Hemmm...semakin lama kontraksi itu memang semakin sakit, dan mungkin inilah saatnya aku berangkat ke Rumah Sakit. Untung saja perlengkapan melahirkan sudah kupersiapkan dalam satu tas khusus sejak beberapa waktu lalu, jadi sekarang tinggal bawa aja dehhh...C CC. Pukul 07.00 WIB aku berangkat dari rumah bersama ortuku dan om (suamiku masih dalam perjalanan ke Bandara Pangkalan Bun). Pukul 07.15 WIB sampailah aku di RS. Bakti Ibu Golo dan langsung masuk kamar bersalin untuk dilakukan pemeriksaan dalam. Pukul 07.25 WIB diketahui bahwa aku sudah bukaan 5...!!! Heemm,,,masih ada waktu buat makan neh, sebagai persiapan tenaga nantinya. Dan akhirnya aku makan soto di dalam kamar bersalin...J J. Suamiku langsung kuberitahu bahwa aku sudah bukaan 5, dan pasrah kalau anak kami lahir sebelum ayahnya sampai di RS, yang penting kelahiran bisa berjalan normal, mudah dan lancar. Namun diam-diam aku “berkoordinasi” dengan anakku agar bisa lahir setelah ayahnya nyampai di RS...hehehe..J JJ
Kontraksi semakin menghebat neh...!!! dan kali ini aku sudah mengatakan bahwa ini “sakit banget”...!!! Pukul 10.05 dilakukan pemeriksaan dalam lagi dan aku sudah bukaan 8...!!! sejak itu pula sakitnya semakin banget...bangeeet...bangeettt...perawat yang jaga memperkirakan aku melahirkan sekitar pukul 12 siang ini. Wah...jam segitu suamiku baru landing di Solo neh..bisa saja aku melahirkan lebih cepat dari perkiraan perawat kan? Ya sudahlah aku ikhlaskan saja kalau anakku lahir sebelum ayahnya nyampe RS.
Sakit kontraksi yang semakin menghebat membuat aku serasa ingin mengejan. Namun hal itu dilarang dilakukan karena akan menjadikan jalan lahir bengkak dan bisa saja menghambat proses persalinan itu sendiri....haduhhh...nahannya itu lho yang susah banget...!!! Pukul 11.15 aku diperiksa lagi dan Alhamdulillah aku sudah bukaan sempurna alias bukaan 10. Segera saja dokterkku (Prof. Anwar) dikabari. Pukul 11.30 Prof Anwar masuk ruang bersalin dan segera dimulailah proses persalinanku. Pukul 11.40 anakku lahir dengan normal meski ada sedikit vakum karena kepalanya masih jauh sedangkan aku sudah bukaan sempurna. Hal itu terjadi karena tali pusarnya pendek sehingga terjadi tarik menarik antara bayi dan tali pusar. Anakku berjenis kelamin laki – laki dengan berat 3,4kg, panjang 48cm, dan lingkar kepala 33 cm. Hebohnya lagi pada saat anakku lahir yang nungguin Cuma ibuku dan kakak iparku, sedangkan pakD anakku dan papaku sedang sholat Dhuhur. Jadi yang mengadzani anakku untuk pertama kali adalah ibuku alias utinya...
Setelah aku dibersihkan aku melakukan IMD dengan anakku. Dia ditidurkan di dadaku, tapi dia malah tertidur sambil bercerita sebelumnya. Eh, cerita disini maksudnya suara bayi yang ah..eh..oh..itu lho...BJ. Pada saat IMD itulah aku bisa menelfon suamiku yang sudah berada di dalam taxi untuk perjalanan dari bandara Solo menuju terminal Solo. Aku mengabarkan kalo anak kami sudah lahir n sekarang sedang IMD. Kuminta dia untuk mengadzani anaknya meski via telfon. Tak lama kemudian pakD n kakungnya datang n mengadzani juga. Tepat satu jam anakku tidur di dadaku dia mulai bangun n mencari putingku. Dia mengecup2 dadaku..tapi dia gak berhasil menemukanputingku. Lucunya justru tangannya yang meremas2 putingku..”hehehe...IMD kita berhasil sebagian ya Nak”
Pukul 14.00 WIB aku dipindahkan ke kamar perawatan yaitu kamar Kunti 2 dengan naek kursi roda. Setelah berganti pakaian aku diperbolehkan istirahat. Tepat pukul 15.00 WIB suamiku datang dan langsung menghampiriku. Kemudian dia melangkah ke ruang bayi untuk melihat, menggendong dan mengadzani anaknya.

Alhamdulillah lengkap sudah kebahagiaan keluarga kecil kami dengan lahirnya anak pertama kami yang bernama “ASLLAN VEDA TECTOLAEIS” yang berarti “anak ayah bunda yang berilmu pengetahuan dan bijaksana”. Malam ini Asllan sudah tidur di sampingku.. Terima kasih Ya Allah atas karunia dan anugrah yang telah Engkau berikan kepada kami. Bantu kami untuk tetap berada di jalan-Mu selama kami menjalani hidup ini. Jadikan anak kami menjadi anak yang sholeh, alim, hormat dan nurut sama ayah bundanya, berilmu pengetahuan dan bijaksana, pintar, jujur dan tanggung jawab. Amien...


Wednesday 8 January 2014

Saat HPL tiba

30 Oktober 2012
Inilah HPL yang disampaikan oleh Prof. Anwar...namun sampai malam ini ketika saya melakukan periksa kehamilan tanda – tanda kelahiran belum muncul juga. Bahkan kepala janin juga tetap belum masuk rongga panggul ibu. “Ya Allah...ada apa ini? Mudahkanlah hamba dan anak hamba dalam proses persalinan nantinya Ya Allah...”
Pada pemeriksaan kali ini dilakukanlah yang disebut “periksa dalam”. Saya dibawa ke ruang persalinan, dan ditidurkan di tempat yang digunakan ibu dalam proses persalinan. Hal ini dimaksudkan agar kita familiar dengan ruang bersalin yang nantinya akan dipergunakan pada proses persalinan. Tak lama kemudian datanglah seorang perawat yang dengan santun dan ramah mempersilakan saya untuk membuka celana dan (maaf) celana dalam. Kemudian beliau mengambil kapas yang telah dibasahi cairan (entah alkohol atau cairan kimia yang lain) untuk dimasukkan ke dalam vagina sehingga bisa diketahui perkembangan pembukaan mulut rahim. Namun hasilnya adalah belum ada pembukaan mulut rahim sama sekali, hanya saja kondisi mulut rahim sudah tidak tebal. Menurut si perawat kemungkinan pembukaan mulut rahim akan terjadi besok pagi atau bahkan besok malam. Artinya masih ada waktu sekitar satu hari lagi. Akan tetapi saya juga harus waspada apabila tiba – tiba lendir darah sudah keluar. Lendir darah ini adalah penebalan mulut rahim. Jika lendir darah sudah muncul/keluar itu tandanya mulut rahim sudah mulai luruh dan biasanya diikuti dengan pembukaan mulut rahim yang disertai dengan adanya kontraksi. Jika hal itu terjadi maka saya disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit untuk mengetahui sudah masuk ke pembukaan berapa sehingga bisa ditentukan tindakan selanjutnya.

Ok suster...siap...dimengerti dan dilaksanakan...heheheCJ

satu minggu menjelang HPL

24 Oktober 2012
Mulai periksa kehamilan yang terakhir hingga HPL tiba pemeriksaan dilakukan satu minggu sekali. Hal itu dimaksudkan untuk berjaga-jaga andai terjadi kelahiran yang tidak terduga. Malam ini saatnya saya periksa kehamilan lagi. Posisi janin masih normal dan tetap belum masuk rongga panggul. Namun dalam kurun waktu satu minggu ini saya telah mengalami kontraksi palsu selama tiga kali. Saya bisa merasakan kontraksi tersebut karena rasanya mirip dengan nyeri haid yang selama ini saya rasakan. Namun Alhamdulillah tidak ada lagi flek merah.

Untuk mempersiapkan mental, saya jadi rajin browsing, baca buku ataupun literatur mengenai persalinan. Dari situlah saya bisa memastikan bahwa yang saya rasakan adalah kontraksi palsu. Semoga HPL dari Prof. Anwar tidak meleset dan persalinan dapat terjadi dengan mudah dan lancar. Meskipun dari semua HPL hanya sekian persen saja yang tepat, namun harapan akan selalu ada kan?

dua minggu sebelum HPL

18 Oktober 2012
Dua belas hari menjelang HPL (Hari Perkiraan Lahir) tanggal 30 Oktober 2012. Saatnya periksa kehamilan lagi. Kondisi masih sama seperti periksa sebelumnya. Pemeriksaan denyut nadi menggunakan doppler dengan hasil normal, posisi janin normal namun belum masuk rongga panggul. Sekali lagi prof. Anwar mengingatkan aku untuk semakin siap menghadapi persalinan yang kapan saja bisa terjadi. Dengan kata lain selain fisik, phsikis juga perlu dipersiapkan lho....

Obat yang diberikan kali ini adalah  neurosanbe dan ferofort.


Kepala janin belum masuk rongga panggul ibu

11 September 2012
Jadwal periksa kehamilan lagi neh...ternyata malam ini prof. Anwar sedang ada acara, jadi yang menggantikan beliau adalah dr. Annisa. Dokter Annisa ini sangat keibuan, dengan sabar dan telaten beliau memeriksa kehamilan saya menggunakan doppler. Alhamdulillah denyut jantung normal, posisi janin juga normal. Tapi yang agak sedikir mengkhawatirkan saya adalah kepala janin belum masuk panggul. Hemm...L

Sekarang tinggal kita yang terus berusaha agar kepala janin segera masuk rongga panggul. Dengan cara sering nungging, senam hamil secara rutin setiap hari. Namun ketika pada saatnya bayi lahir namun posisi kepala tetap belum masuk rongga panggul ya ikhlaskan saja. Dokter pasti tahu jalan keluar terbaiknya. Apakah tetap bisa bersalin normal, ataukah normal dengan tindakan, atau bahkan caesar. Yang penting bayi lahir dengan selamat, bayi dan ibunya juga sehat...aminn...

Ketika flek melanda ibu hamil

27 September 2012
Jadwalnya periksa kehamilan lagi neh...”yuk nak, kita berangkat ketemu prof Anwar ya...”. Sebenarnya ada rasa takut ketika saya akan berangkat menuju rumah sakit bakti ibu kali ini. Ketegangan ini berhubungan dengan kejadian yang baru saja saya alami ketika selesai sholat Maghrib petang ini yaitu keluarnya flek merah di (maaf) celana dalam saya. Terkejut bukan kepalang saya saat mengetahuinya. Ada apa? Bagaimana dengan keadaan si kecil di perutku? Akhirnya dengan segera saya berangkat ke Rumah Sakit dan menceritakan kejadian itu kepada Prof. Anwar yang memeriksaku. Dengan seksama beliau mendengarkan saya dan kemudian diperiksalah saya. Pemeriksaan kali ini tidak dengan USG tapi menggunakan alat yang bernama doppler. Alat ini untuk mendengarkan denyut jantung si kecil melalui perut ibu. Alhamdulillah denyut jantung si kecil normal. Menurut Prof. Anwar flek yang saya alami bisa jadi karena saya terlalu capek atau sedang banyak pikiran mengingat kondisi si kecil tidak perlu dikhawatirkan (dalam artian bukan disebabkan kelainan si kecil). Beliau berpesan agar saya banyak istirahat dan tidak boleh stress. Pikirkan saja sebentar lagi si kecil akan lahir...

Huffttt...lega juga mendengar penjelasan dari beliau JC. Ok deh prof...akan saya perhatikan saran beliau.. Nah, ini neh obat yang beliau kasih untuk saya : ferofort, caloma plus, osfit DHA. Beginilah kemasannya..


Monday 6 January 2014

Suntik tetanus pada ibu hamil

14 September 2012
Saatnya periksa kehamilan lagi...”yuk nak, kita ketemu ama prof Anwar lagi ya...” Alhamdulillah setelah diperiksa prof Anwar calon babyku dinyatakan sehat oleh beliau. Pemeriksaan kali ini masih menggunakan USG sehingga bisa diketahui berat badan janin yaitu 1.179 gr. Dan yang lebih melegakan adalah posisi yang masih tetap alias tidak berubah meski dua minggu yang lalu aku sempat terjatuh tanpa sengaja. (orang Jawa bilang sih “kedengkling”). Eits...jatuhnya juga bukan yang parah sekali lho...

Hemm...sebenarnya pemeriksaan kali ini bukan pemeriksaan yang membuat saya senang. Karena pada pemeriksaan ini saya harus menjalani suntik tetanus ibu hamil...hiks...hiks..L L tapi itu semua demi calon anakku dan kebaikanku juga kan?....

Friday 3 January 2014

Perlengkapan Bayi Baru Lahir

Sudah sedikit lega ketika saya telah menemukan rumah sakit bersalin yang juga menyediakan senam hamil di kota jogja ini. Sepertinya sekarang saatnya belanja perlengkapan bayi neh...beberapa waktu lalu sudah melaksanakan upacara mitoni kan? Jadi boleh dong sekarang mulai belanja....AJ
Berhubung suami masih di Kalimantan maka kegiatan belanja ini saya merayu mama tercinta untuk menemani...
Seperti pada kegiatan senam hamil, belanja kali inipun mama hanya membonceng motor saya. Dengan kata lain sayalah yang mengendarai sepeda motor...dan inilah hasil belanjaannya...(akumulasi belanja lho ya...bukan dalam satu kali belanja...hehehe)
1.    Alas ompol (2 lusin) à saya memilih tidak menggunakan popok sekali pakai
2.    Popok kain (2 lusin)
3.    Baju buntung (1/2 lusin)
4.    Baju lengan pendek (1/2 lusin)
5.    Baju lengan panjang (1/2 lusin)
6.    Celana panjang (3 buah)
7.    Celana panjang tutup kaki (3 buah)
8.    Setelan tanpa lengan, lengan pendek, lengan panjang (masing – masing 1 setel)
9.    Bedong (1/2 lusin)
10. Bantal guling (2 set)
11. Kaos tangan + kaki (1/2 lusin)
12. Waslap mandi (3 buah)
13. Waslap cebok (3 buah)
14. Topi (3 buah)
15. Hanger bulat (3 buah)
16. Ember mandi (1 buah)
17. Ember cebok (1 buah)
18. Ember bertutup (untuk tempat baju kotor) à 1 buah
19. Potongan kuku + sisir (masing – masing 1 buah)
20. Perlak air (1 buah)
21. Perlak meteran (2 meter)
22. Kojong (1 buah)
23. Gurita (1 lusin) à ternyata hanya terpakai 2 buah
24. Handuk bayi (2 buah)
25. Selimut bertutup (3 buah)
26. Jarik gendong (1 buah)
27. Gendongan (1 buah)
28. Baby wrap (2 buah)
29. Korset ibu (1 buah)
30. Gurita ibu (3 buah)
31. Pembalut nifas (1 paks)
32. Breast pad washable (6 pasang)
33. Kosmetik bayi (Sabun mandi à usahakan yang bisa digunakan sebagai samphoo dan tidak pedih di mata, baby oil, baby cologne, hair lotion, minyak telon)

Wah...ternyata lumayan banyak ya perlengkapan bayi baru lahir ini, apalagi anak pertama...pastinya semangat sekali untuk melengkapinya....

Note : jumlah dan jenis perlengkapan bayi baru lahir tersebut tidak mutlak. Semua disesuaikan dengan kondisi masing – masing ya...itu hanya pengalaman saya dan sekali lagi tidak bermaksud menggurui...A