Kali ini mencoba piknik yang ke luar
kota, yuk… cieee…bahasanya sih ke luar kota, tapi tentu saja ada batasannya
yaitu masih terjangkau menggunakan sepeda motor dan bisa pulang pergi tanpa
bermalam. Maka pilihan jatuhlah ke Suwono Indah Park dengan point of view adalah air terjun.
Suwono Indah Park atau terkenal
dengan Air Terjun Suwono terletak di Punen, Hargomulyo Kabupaten Ngawi yang berjarak
kurang lebih 55 km dari kota Madiun. Agak lumayan jauh, ya… perlu dipikirkan
dengan matang untuk persiapannya, nih.
Akhirnya diputuskan untuk berangkat
jam 6.30 dari rumah. Perlengkapan yang gak boleh ketinggalan adalah jas hujan
mengingat perjalanan yang lumayan jauh kali ini. Kami memang sengaja tidak
makan pagi di rumah. Tujuannya adalah ingin mencoba kuliner yang kami temui di
sepanjang perjalanan ini.
Setelah kenyang, kami melanjutkan perjalanan lagi. Semakin mendekati Pasar Jogorogo, jalan yang dilalui semakin banyak tanjakan dan belokan. Tentu saja armada yang digunakan harus disiapkan agar prima kondisinya. Setelah melewati Pasar Jogorogo, petunjuk arah ke lokasi Suwono Indah Park semakin banyak sehingga bisa memperjelas arah yang dituju.
Kurang lebih sekitar 2 km mendekati
lokasi, jalan sudah tidak beraspal lagi, namun berupa makadam/cor. Di sini para
driver dan pengemudi harus ekstra hati – hati. Setelah melalui tanjakan paling
ekstrim, sampailah di parking area
Suwono Indah Park. Seketika semua rasa tegang tadi hilang sudah, ketika
menghirup sejuknya udara di sini.
Dari lokasi parkir menuju loket, selain
terdapat mushola, kita juga disuguhi resto yang berkonsep outdoor dan dilengkapi dengan live
music. Bagi pengunjung yang ingin menyumbangkan lagu bisa langsung unjuk
gigi di panggung tersebut, loh.
Harga tiket masuk di Suwono Indah
Park adalah Rp, 15.000,- per orangnya. Menurut saya harga tiket sebanding
dengan view yang diperoleh. Setelah
melewati pintu masuk terdapat empat toilet di sebelah kanan. Wah, kebersihan
toiletnya patut diacungi jempol, loh.
Spot foto yang disuguhkan sepanjang
jalan cukup banyak. Mulai dari ornamen payung warna warni, plengkung bambu, selfi deck dan rumah hobit. Kalo
favoritnya Asllan adalah selfi deck.
Dari situ terlihat camping ground yang
sebenarnya tidak terlalu luas tapi cukup untuk kelompok skala kecil.
Jalan yang ditempuh sekitar 500 meter untuk sampai di air terjun yang dinanti-nantikan. Benar saja, air terjun yang ada sangatlah indah! Air yang jernih, dengan beberapa kolam yang terbentuk, membuat pengunjung bisa transit dan bermain dengan gemercik air yang sejuk. Daya Tarik berikutnya adalah bebatuan yang membentuk kolam tersebut. Mulai dari batuan kecil dan sedang yang ditata sedemikan rupa untuk “jalur” aman yang bisa diinjak bagi pengunjung. Selain itu tentu saja batuan besar yang sangat cantik untuk berfoto.
Tak perlu takut basah ketika bermain air di sini. Karena terdapat ruang ganti yang meskipun ala kadarnya tapi paling tidak bisa memberikan ruang bagi pengunjung untuk ganti pakaian kering. Tentu saja titik kepuasan terbesar adalah ketika sampai di air terjunnya. Guyuran air dinginnya bisa mengobati rasa lelah bagi pengunjung. Bagi yang memilih untuk berbasah basah ria, pastinya akan menuju kolam yang berada di bawah air terjun. Untuk pengunjung yang tidak ingin basah (seperti kami), cukup dengan bermain air di kolam yang ada sudah bisa membuat segar kembali.
Satu hal yang perlu diacungi jempol
adalah tidak ditemukan sampah sama sekali baik di sepanjang jalan maupun di
area air terjunnya. Para petugas kebersihan senantiasa memungut sampah yang
ada. Mungkin petugas kebersihan di sepanjang jalan di objek wisata sudah sering
ditemui di setiap objek wisata manapun. Tapi petugas yang memungut sampah di
kolam dan area basah di sekitar air terjun inilah yang jarang ditemui, dan kita
bisa menemukannya di sini. Inilah yang menjadi salah satu kelebihan dari Suwono
Indah Park.