Tepat
di hari ini usia Asllan mencapai 35 hari atau sering disebut “selapan” oleh
orang Jawa. Biasanya di umur selapan ini rambut bayi akan dicukur habis
kemudian ditimbang (dijadikan satu dengan potongan rambut di acara aqiqah) dan
dijadikan besarnya shodaqoh si anak. Kemudian rambut tersebut dikubur di tempat
di mana ari – ari/plasenta dikubur dahulu. Tujuan dari pembotakan rambut bayi
adalah membuang rambut pertama bayi sejak lahir dan juga untuk membersihkan
“selo karang” atau ketombe. Selain acara cukur rambut kami membuat nasi urap
dan dibagikan ke tetangga sekitar.
Alhamdulillah
semua acara berlangsung dengan mudah dan lancar. Bahkan pada saat pencukuran
rambut, Asllan dalam kondisi boknis (bobok manis). Hanya saja dia terbangun dan mulai gelisah
pada saat pencukuran terakhir untuk rambut depan. Selesai cukur Asllan lantas
mandi dan pijit. Tak lupa aku juga memotong kuku tangan dan kakinya.
Alhamdulillah acara bersih badannya Asllan juga bisa dilalui dengan mudah dan
lancar. Kemudian acara dilanjutkan dengan memerah ASI di payudara kiri.
Alhamdulillah bisa dapat 100ml J
Siang
harinya Asllan terbangun sekitar pukul 09.30 untuk pipis, dan pas kebetulan
ayahnya telfon. Seperti biasa Asllan juga “ikut” telfon ayahnya. Namun kali ini
dia bisa ketawa lebar n lepas (meski belum ada suaranya) saat dia dengar suara
ayahnya...”emang dah tau ya kalo itu
suara ayah nak?”
“Dek Asllan dah tambah gede sekarang. Dah
berumur 35hari dan sudah bisa ketawa saat telfon ayah...cepet gede n sehat
selalu ya Nak...Ayah Bunda sayang Dek Asllan...J”