Tanggal
31 Oktober 2016, hari ini usia Asllan tepat 4 tahun. Sudah semakin besar saja
anak bunda ini. Sehat selalu, tambah pinter, dan jadilah orang sukses yang
bijaksana kelak ya Nak...aamiinn.
Kali
ini saya dan Ayah sepakat untuk menyiapkan ultah Asllan ini dengan konsep
sehat. Semua makanan kami buat sendiri semampu kami agar terjamin kesehatannya.
Selain itu untuk goody bag kami juga memanfaatkan kalender bekas namun tetap
menjadi tas yang cantik. Hanya kue tart dan souvenir serta minuman (susu uht)
yang kami terpaksa beli karena keterbatasan kami.
Cerita
dimulai dari membuat goody bag. Memanfaatkan kalender bekas baik yang berada di
rumah maupun di kantor. Pembuatan goody bag ini memakan waktu sampai satu
minggu untuk tiga puluh satu buah. Agar goody bag terlihat lebih cantik kami
menghiasnya dengan kertas warna warni dengan bentuk balon, bunga dan rumput.
Tali pegangannya kami pasang dari tali kur bekas yang ada di rumah. Total biaya
untuk tiga puluh satu goody bag ini sebesar Rp. 87.000,-
Souvenir
untuk teman – teman Asllan berupa botol minuman. Awal rencananya akan kami isi
dengan jus sehat. Botol minuman ini harus kami pesan terlebih dahulu karena
stok yang ada tidak memenuhi jumlah yang kami perlukan. Total biaya untuk
souvenir sebanyak 27 buah adalah Rp. 265.650,-
Kue
tart. Karena saya belum pernah membuat kue tart dan daripada tidak berhasil
selesai tepat waktu maka kue tart kami pesan dari toko roti Swan yang ada di
Madiun. Total biaya sebesar Rp. 133.500,-
Ulang
tahun anak – anak tanpa balon serasa tidak ramai. Balon dan juga stik kami beli
dalam jumlah yang lebih sebagai cadangan apabila ada yang meletus sebelum
dibagikan. Total biaya untuk balon sebesar Rp. 56.000,-.
Rencana
menu yang kami sajikan untuk isian goody bag adalah minuman sehat, bakmi
goreng, sandwich, kue kering, meringue, dan makaroni schoutel. Semua menu akan
kami buat sendiri. Namun banyaklah cerita di dalamnya. Dalam pembuatan minuman
sehat, rencana kami akan membuat jus edamame namun gagal. Alhasil digantilah
dengan susu uht yang siap beli dengan total biaya Rp. 90.500,-. Kue kering dan
meringue juga tidak mulus dalam pembuatannya. Banyak yang gosong sehingga harus
membuat tambahan sebanyak setengah resep. Untuk kue kering demi menutupi
kegosongannya jadilah dilapisi coklat sehingga lebih menarik. Untuk meringue
karena yang gosong juga banyak jadilah jumlah per anak dikurangi. Kemasan yang
digunakan untuk bakmi goreng adalah mangkok plastik bertutup dan dilengkapi
dengan garpu warna warni. Untuk sancdwich digunakan mika khusus sandwich yang
berbentuk segitiga. Kue kering dikemas dengan mika persegi yang kecil. Ternyata
mika untuk kue kering terlalu kecil untuk membungkus meringue alhasil meringue
dibungkus dengan plastik bungkus parcel. Untuk makaroni schoutel dicetak dalam
alumunium foil dan dibungkus lagi dengan plastik bungkus parcel. Total biaya
untuk kemasan semua menu adalah Rp. 225.150,-
Semua
menu kami buat sendiri. Pembuatan bakmi saya pasrahkan kepada Ayah mulai dari
pembuatan bakminya sampai masak menjadi bakmi goreng. Isian sandwich saya buat
dari kornet namun roti tawar saya beli jadi. Untuk menghias sandwich saya
serahkan kepada utinya Asllan yang diundang khusus demi suksesnya persiapan
ini. Terima kasih uti. Untuk kue kering, meringue dan makaroni schoutel saya
sendiri yang membuatnya. Dan semua kebutuhan bahan baku membutuhkan biaya
sebesar Rp. 451.251,-. Jadi total pengeluaran kami untuk acara ulang tahun
Asllan yang ke – 4 ini sebesar Rp. 1.309.050,-
Acara
tiup lilin dan potong kue dilaksanakan di sekolah Asllan dan kami
menghadirinya. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, semua anak senang
mendapat balon dan goody bag.
Kalau
dilihat lamanya persiapan yang ada memang terkesan ribet, lama dan capek. Kami
memang merasakannya. Saya sendiri berniat mengambil cuti kerja selama tiga hari
demi suskesnya persiapan ini. Pada malam terakhir sebelum hari-H saya dan Ayah
sampai tidak tidur sama sekali. Ayah menyelesaikan bakmi gorengnya, dan saya
menyelesaikan makaroni schoutel. Untung Asllan tidur dengan nyenyak dan pulas
jadi dia aman di kamarnya. Sandwich dihias uti selepas beliau makan sahur untuk
puasa sunahnya. Meskipun capek dan ribet tapi kami semua puas. Kami bisa
melakukan sendiri semua persiapan ini.
No comments:
Post a Comment