Wednesday 21 December 2016

Ulang tahun ke-4 Asllan (31 Oktober 2016)

Tanggal 31 Oktober 2016, hari ini usia Asllan tepat 4 tahun. Sudah semakin besar saja anak bunda ini. Sehat selalu, tambah pinter, dan jadilah orang sukses yang bijaksana kelak ya Nak...aamiinn.
Kali ini saya dan Ayah sepakat untuk menyiapkan ultah Asllan ini dengan konsep sehat. Semua makanan kami buat sendiri semampu kami agar terjamin kesehatannya. Selain itu untuk goody bag kami juga memanfaatkan kalender bekas namun tetap menjadi tas yang cantik. Hanya kue tart dan souvenir serta minuman (susu uht) yang kami terpaksa beli karena keterbatasan kami.
Cerita dimulai dari membuat goody bag. Memanfaatkan kalender bekas baik yang berada di rumah maupun di kantor. Pembuatan goody bag ini memakan waktu sampai satu minggu untuk tiga puluh satu buah. Agar goody bag terlihat lebih cantik kami menghiasnya dengan kertas warna warni dengan bentuk balon, bunga dan rumput. Tali pegangannya kami pasang dari tali kur bekas yang ada di rumah. Total biaya untuk tiga puluh satu goody bag ini sebesar Rp. 87.000,-
Souvenir untuk teman – teman Asllan berupa botol minuman. Awal rencananya akan kami isi dengan jus sehat. Botol minuman ini harus kami pesan terlebih dahulu karena stok yang ada tidak memenuhi jumlah yang kami perlukan. Total biaya untuk souvenir sebanyak 27 buah adalah Rp. 265.650,-
Kue tart. Karena saya belum pernah membuat kue tart dan daripada tidak berhasil selesai tepat waktu maka kue tart kami pesan dari toko roti Swan yang ada di Madiun. Total biaya sebesar Rp. 133.500,-
Ulang tahun anak – anak tanpa balon serasa tidak ramai. Balon dan juga stik kami beli dalam jumlah yang lebih sebagai cadangan apabila ada yang meletus sebelum dibagikan. Total biaya untuk balon sebesar Rp. 56.000,-.
Rencana menu yang kami sajikan untuk isian goody bag adalah minuman sehat, bakmi goreng, sandwich, kue kering, meringue, dan makaroni schoutel. Semua menu akan kami buat sendiri. Namun banyaklah cerita di dalamnya. Dalam pembuatan minuman sehat, rencana kami akan membuat jus edamame namun gagal. Alhasil digantilah dengan susu uht yang siap beli dengan total biaya Rp. 90.500,-. Kue kering dan meringue juga tidak mulus dalam pembuatannya. Banyak yang gosong sehingga harus membuat tambahan sebanyak setengah resep. Untuk kue kering demi menutupi kegosongannya jadilah dilapisi coklat sehingga lebih menarik. Untuk meringue karena yang gosong juga banyak jadilah jumlah per anak dikurangi. Kemasan yang digunakan untuk bakmi goreng adalah mangkok plastik bertutup dan dilengkapi dengan garpu warna warni. Untuk sancdwich digunakan mika khusus sandwich yang berbentuk segitiga. Kue kering dikemas dengan mika persegi yang kecil. Ternyata mika untuk kue kering terlalu kecil untuk membungkus meringue alhasil meringue dibungkus dengan plastik bungkus parcel. Untuk makaroni schoutel dicetak dalam alumunium foil dan dibungkus lagi dengan plastik bungkus parcel. Total biaya untuk kemasan semua menu adalah Rp. 225.150,-
Semua menu kami buat sendiri. Pembuatan bakmi saya pasrahkan kepada Ayah mulai dari pembuatan bakminya sampai masak menjadi bakmi goreng. Isian sandwich saya buat dari kornet namun roti tawar saya beli jadi. Untuk menghias sandwich saya serahkan kepada utinya Asllan yang diundang khusus demi suksesnya persiapan ini. Terima kasih uti. Untuk kue kering, meringue dan makaroni schoutel saya sendiri yang membuatnya. Dan semua kebutuhan bahan baku membutuhkan biaya sebesar Rp. 451.251,-. Jadi total pengeluaran kami untuk acara ulang tahun Asllan yang ke – 4 ini sebesar Rp. 1.309.050,-
Acara tiup lilin dan potong kue dilaksanakan di sekolah Asllan dan kami menghadirinya. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, semua anak senang mendapat balon dan goody bag.

Kalau dilihat lamanya persiapan yang ada memang terkesan ribet, lama dan capek. Kami memang merasakannya. Saya sendiri berniat mengambil cuti kerja selama tiga hari demi suskesnya persiapan ini. Pada malam terakhir sebelum hari-H saya dan Ayah sampai tidak tidur sama sekali. Ayah menyelesaikan bakmi gorengnya, dan saya menyelesaikan makaroni schoutel. Untung Asllan tidur dengan nyenyak dan pulas jadi dia aman di kamarnya. Sandwich dihias uti selepas beliau makan sahur untuk puasa sunahnya. Meskipun capek dan ribet tapi kami semua puas. Kami bisa melakukan sendiri semua persiapan ini.




No comments:

Post a Comment